Mendidik dengan Adil: Kesetaraan Gender sebagai Pilar Pendidikan Islam yang Berkemajuan
Keywords:
Kesetaraan gender, pendidikan islam, keadilan, budaya patriarkiAbstract
Kesetaraan gender merupakan nilai fundamental dalam Islam yang menegaskan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan sama dalam pendidikan. Namun, dalam praktiknya, ketidakadilan gender, terutama terhadap perempuan, masih terjadi akibat budaya patriarki dan stereotip negatif di masyarakat. Penelitian ini menganalisis bagaimana prinsip kesetaraan gender dapat diinternalisasikan dalam kurikulum dan metode pembelajaran di lembaga pendidikan Islam serta mengidentifikasi tantangan implementasinya, khususnya di masyarakat tradisional. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengumpulkan data dari buku, jurnal, dokumen kebijakan, serta ayat Al-Qur’an dan hadis terkait. Analisis content analysis mengungkapkan bahwa Islam mengajarkan keadilan dan kesetaraan gender secara tegas, baik secara spiritual maupun sosial. Pendidikan Islam yang inklusif dan responsif gender mampu mengatasi hambatan budaya dan diskriminasi serta memberdayakan peserta didik mencapai potensi terbaik. Namun, budaya patriarki, norma sosial tradisional, dan kurangnya pemahaman nilai keadilan gender masih menjadi kendala utama. Oleh karena itu, diperlukan integrasi nilai kesetaraan gender secara sistematis dalam kurikulum, metode pembelajaran, dan kebijakan pendidikan Islam. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan pendidikan Islam yang inklusif dan bebas diskriminasi gender.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





