Pergeseran Paradigma atas Ayat-ayat Khilafah dalam Kerangka Historis dan Susunan Kronologis Mushaf Mesir

Authors

  • M. Nurwathani Janhari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Lalu Riastata Almujaddi

Abstract

Para penggagas khilafah Islamiyyah kerapkali menjadikan Al-Qur‘an sebagai dalih untuk membenarkan gagasannya, tak terkecuali Rokhmat S. Labib ketika memaknai Qs. Al-Baqarah [2] : 30, Qs. Al-Nisa‘ [4] : 59, dan Qs. Al-Maidah [5] : 49, ayat-ayat tersebut baginya memerintahkan umat Islam untuk menegakkan khilafah Islamiyyah. Atas hal tersebut, penulis dalam hal hendak menawarkan pola pembacaan historis dan kronologis atas tiga ayat tersebut dengan menggunakan susunan kronologi Mushaf Mesir. Dengan itu, tulisan ini berkesimpulan bahwa ayat-ayat tersebut sama sekali tidak berbicara mengenai kewajiban menegakkan khilafah Islamiyyah, melainkan sejauhmana seseorang taat terhadap pemimpinnya, terlebih lagi konsep al-Din wa al-Daulah yang dijadikan sebagai dalih juga berasal dari kesalahan al-Ghazali di dalam memandang ungkapan tersebut sebagai sebuah hadis, padahal narasi itu berasal dari ungkapan kerajaan Persia Sasaniyyah, oleh karenanya hubungan antara agama dan Negara lebih bersifat simbiotik dalam artian nilai-nilai agama dan di luar agama saling mengisi dengan satu tujuan terciptanya perintah dan kebijakan yang mengedepankan kesejahteraan, kedamaian, dan kebahagiaan masyarakatnya.

Kata Kunci : Pergeseran Paradigma, Ayat-ayat Khilafah, Susunan Kronologi Mushaf Mesir.

Downloads

Published

2025-07-03