a Emotion Regulation Pada Media Sosial: Studi Psikologi Resiliensi dan QS. Ali Imran[3]:134

Authors

  • Lailatun Nuzula Hidayati UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
  • Subhan Abdullah Acim Universitas Islam Negeri Mataram

Keywords:

Kata Kunci: regulasi emosi, media sosial, QS. Ali Imran: 134, resiliensi, Reivich & Shatté.

Abstract

Abstrak

Media sosial sebagai ruang interaksi digital modern menciptakan tantangan baru dalam pengelolaan emosi, seperti munculnya amarah, kecemasan, dan dorongan balas dendam akibat anonimitas, viralitas, dan cancel culture. Namun, belum banyak kajian yang mengaitkan fenomena ini dengan pendekatan spiritual Islam dan teori psikologi resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik media sosial terhadap kebutuhan emotion regulation dalam perspektif QS. Ali Imran: 134 dan teori resiliensi Karen Reivich & Andrew Shatté. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif kepustakaan dengan pendekatan tafsir tematik dan psikologi resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat tersebut memberikan panduan strategis dalam pengendalian emosi melalui tiga nilai utama: menahan amarah, memaafkan, dan berbuat kebajikan. Nilai-nilai ini selaras dengan pilar resiliensi seperti emotional regulation, impulse control, Causal analysis, dan realistic optimism. Integrasi keduanya menawarkan kerangka regulasi emosi yang bersifat spiritual dan psikologis, relevan untuk menghadapi tekanan emosi di media sosial secara sehat dan produktif.

Downloads

Published

2025-07-03